Reksadana Pasar Uang adalah jenis investasi yang minim risiko. Meskipun risikonya minim namun Anda tetap harus berhati-hati ketika memilih produknya karena melibatkan jumlah uang tidak sedikit untuk jangka waktu cukup lama.
Salah satu cara agar investor lebih aman memilih produk Reksadana adalah membaca prospektus terlebih dahulu. Membacanya pun tidak dilakukan sembarangan, ada beberapa hal penting yang harus dicermati. Apa saja itu, cari tahu sampai akhir.
5 Tips Membaca Prospektus agar Sesuai Kebutuhan Investor
Prospektus adalah dokumen yang berisi gambaran lengkap mengenai produk Reksadana. Informasi seperti nama pengelola Reksadana, rekam jejak perusahaan, cara bertransaksi sampai dengan hak dan kewajiban investor tercantum di dalamnya.
Semua investor wajib membaca prospektus ini jika tidak ingin salah pilih produk. Tanpa membaca prospektus Anda tidak akan tahu bagaimana potensinya di masa depan. Saat membaca prospektus Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini.
-
Sudahkah Produk Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Legalitas menjadi aspek penting dalam investasi, tanpanya Anda bisa saja masuk ke investasi bodong. Cek terlebih dahulu apakah produk yang ditawarkan statusnya terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan sehingga pengelolaannya akan diawasi oleh badan hukum.
Selain produk, Manajer Investasi dan juga bank kustodian juga harus terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan. Dua pihak inilah yang akan berperan mengelola dana investasi Anda jadi jangan sampai ilegal.
-
Kinerja Historis Manajer Investasi
Dalam prospektus Anda juga harus membaca bagian kinerja Manajer Investasi. Rekam jejaknya mulai dari tanggal berdiri hingga bagaimana pengalamannya. Pelayanan yang memuaskan banyak nasabah juga menjadi informasi penting.
Ketika rekam jejaknya mencantumkan hal yang bersifat positif maka baru Anda bisa mencoba untuk membeli produk Reksadana yang ditawarkan tersebut. Barulah terlihat apakah kinerjanya sesuai dengan informasi yang disampaikan.
-
Kinerja Historis Bank Kustodian
Selain Manajer Investasi, tempat di mana Anda akan menitipkan efek yaitu bank kustodian perlu dicek kinerja historisnya. Transaksi akan lebih mudah jika bank kustodian yang dipilih profesional.
Selain itu bank kustodian juga bekerja untuk mengawasi kinerja Manajer Investasi yang akan membuat dana investasi menjadi lebih aman. Bank kustodian harus terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan dan memiliki reputasi yang baik.
-
Semua Jenis Biaya yang Dibebankan ke Investor
Bukan hanya penawaran harga Reksadana saja yang diperhatikan tetapi juga biaya lainnya. Seperti biaya penjualan kembali, pengalihan Reksadana dan juga biaya jasa Manajer Investasi serta bank kustodian.
Besar kecilnya biaya tentu jadi pertimbangan untuk Anda melanjutkan pembelian produk Reksadana. Tinggal menyesuaikannya dengan dana investasi yang telah Anda persiapkan.
-
Kebijakan Investasi yang Berlaku
Sesuai dengan pengertian Reksadana Pasar Uang di mana instrumen yang dipilih seperti deposito, sukuk, Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan masih banyak lagi. Masing-masing instrumen memiliki kebijakan berbeda dan harus dipahami investor sejak awal.
Apa saja hak dan kewajiban investor juga bisa Anda ketahui melalui prospektus. Kebijakan ini juga akan menentukan alokasi dana ke dalam instrumen investasi.
Prospektus menjadi sumber informasi agar investasi Reksadana Pasar Uang lebih aman. Selain membaca prospektus Anda juga bisa meminimalisir risiko dengan memilih platform tepat.
Platform Terpercaya untuk Investasi Reksadana dengan Aman
Keamanan investasi menjadi faktor penting agar Anda bisa memperoleh keuntungan optimal. Aplikasi digibank by DBS hadir untuk membantu akses investasi Reksadana kapan saja dan di mana saja. Berbekal smartphone Anda sudah bisa menginstal aplikasinya dan mendapatkan lima keuntungan sebagai berikut:
-
 Kebebasan Memilih Produk
Tidak ada batasan Anda bisa membeli produk Reksadana di Aplikasi digibank by DBS. Jumlah produknya mencapai 50 lebih dan pasti tersedia yang sesuai dengan tujuan investasi Anda. Sesuaikan juga produk yang tepat dengan profil risiko sehingga tujuan investasi cepat tercapai.
-
3 Kategori Reksadana
Selain produk Reksadana yang beragam, Aplikasi digibank by DBS juga sudah mengkategorikannya sehingga Anda bisa lebih mudah untuk memilih. Tiga kategori yang bisa Anda lihat adalah dari Kinerja Terbaik, Terpopuler dan Scoring Terbaik. Kehadiran kategori ini membantu Anda untuk tidak salah memilih produk sesuai kriteria investasi Anda.
-
Membeli Reksadana Lebih Fleksibel dengan Fitur Berkala
Pembelian Reksadana di Aplikasi digibank by DBS juga bisa Anda lakukan secara berkala. Aktifkan fiturnya ketika masuk ke tahapan pembelian. Keuntungan dari pembelian berkala adalah Anda bisa menentukan sendiri tenor dan nominalnya dan bisa di on-and-off kapan saja. Anda tidak akan ketinggalan pembelian produk yang berpotensi menguntungkan di masa depan.
-
Mulai dari 100 Ribu Rupiah
Selain fleksibel, modal yang dibutuhkan untuk investasi mulai dari 100 ribu rupiah. Dana yang bisa dikatakan tidak membebankan Anda dalam mengelola keuangan setiap bulannya.
-
Kemudahan dalam Registrasi dan Transaksi
Semua aktivitas pembelian, penjualan sampai pengalihan Reksadana dilakukan di satu platform saja yakni Aplikasi digibank by DBS. Termasuk juga Anda yang belum memiliki Single Investor Identification (SID) bisa melakukan registrasi di aplikasi ini dan bisa mulai membeli produknya.
Mengenali pengertian Reksadana Pasar Uang, keuntungan dan karakternya tidak cukup. Anda juga perlu membaca prospektus sebelum berinvestasi karena dari sinilah produk tepat sesuai tujuan akan Anda peroleh.
Selama Anda investasi Reksadana Pasar Uang di Aplikasi digibank by DBS, informasi lengkap soal produk dalam prospektus telah tersaji dengan baik. Tinggal bagaimana cara membacanya dan apakah sudah sesuai dengan tujuan investasi Anda. Manfaatkan semua kelebihan yang ditawarkan Aplikasi digibank by DBS. Instal sekarang juga!
