Biang Keringat: Kenali Gejala dan Cara Pengobatannya

Biang keringat atau yang biasanya disebut dengan keringat buntet ini sangat mudah kita temui pada bayi. Namun, ada juga orang dewasa yang bisa terkena masalah kulit yang satu ini. Oleh karena itu, penting sekali untuk tahu gejalanya agar lebih mudah diobati.

Kenali Gejala dan Cara Pengobatan Biang Keringat

Masalah kulit yang satu ini disebut juga dengan miliaria dengan bentuk ruam kecil kemerahan yang menonjol, terasa gatal, serta dapat menimbulkan sensasi menyengat atau perih di kulit. Biasanya ia muncul di bagian badan, leher, dan dada. Namun, ada pula yang muncul di bagian wajah.

Agar tahu cara pengobatannya, ada beberapa gejala biang keringat yang harus Anda tahu terlebih dulu.

1. Bintik Merah dan Menonjol Serta Gatal

Di awal munculnya keringat buntet, Anda akan melihat bintik merah kecil-kecil yang menonjol dan berkumpul di area tertentu. Rasanya akan sedikit kasar dan kering di kulit sehingga menyebabkan sensasi rasa gatal dan kulit yang terasa panas.

2. Tanpa Gejala (Periode Kelelahan)

Meski Anda tidak merasakan gatal dan panas bersamaan di kulit, tetapi bintik merah di area kulit tersebut biasanya tetap ada. Hal ini terjadi karena infeksi tersebut masuk ke periode kelelahan atau infeksi berlangsung sangat lama di kulit Anda.

3. Pusing

Sebagian gejala lain adalah timbulnya rasa pusing dan lelah. Biasanya ini terjadi karena rasa panas pada kulit penderita yang tidak tertahankan. Namun, hal ini cukup jarang terjadi pada orang dewasa, hanya saja Anda harus hati-hati apabila terjadi pada anak-anak.

4. Mudah Haus

Apabila Anda merasa sangat mudah haus, Anda bisa mulai mengecek setiap bagian di tubuh Anda. Karena bisa jadi hal itu disebabkan rasa panas di kulit akibat miliaria ini  sehingga Anda sangat mudah haus.

5. Demam

Sebagian orang juga ada yang mengalami demam hingga mencapai 40 derajat celcius akibat adanya miliaria ini.

Tips Pencegahan Biang Keringat

Agar masalah kulit yang satu ini tidak menimpa Anda ataupun anak, ada beberapa cara pencegahan yang bisa dilakukan, seperti

1. Gunakan Pakaian dengan Kain yang Lebih Dingin

Contoh kain yang bisa Anda pakai ketika cuaca sedang terlalu panas adalah pakaian dengan bahan katun. Hal ini karena katun mudah menyerap keringat dan lebih dingin ddi kulit. Lalu hindari penggunaan pakaian tebal.

2. Gunakan Pelindung Ketika Keluar Rumah

Untuk pelindung ini Anda bisa menggunakan topi atau payung sehingga meminimalkan risiko paparan panas ke kulit. Bagi orang dewasa juga bisa menggunakan sunscreen sebagai pelindung tambahan.

Dengan sunscreen, kulit Anda akan tidak akan langsung terpapar sinar matahari. Selain itu, kulit akan tetap lembab sehingga terhindar dari risiko peradangan.

3. Banyak Minum Air Putih

Selain sehat untuk organ dalam, air putih juga sangat menyehatkan kulit karena akan menjaga hidrasinya tetap normal. Sehingga Anda akan terhindar dari infeksi ataupun peradangan karena kepanasan.

Cara Pengobatan Biang Keringat

Apabila sudah terlanjur terjadi peradangan, ada beberapa cara pengobatan yang bisa digunakan, speerti

  1. Kompres dengan air biasa atau dingin selama 20 menit sekali di area ruam.
  2. Jaga kebersihan area tubuh Anda dengan rajin mandi dan menggunakan sabun yang lembut serta air mengalir.
  3. Gunakan bedak atau krim yang dapat membuat area ruam terasa lebih dingin sehingga mengurangi ketidaknyamanan pada kulit.
  4. Hindari tempat lembab dan cuaca yang panas. Anda juga bisa menggunakan kipas angin atau pendingin ruangan agar lebih sejuk.
  5. Jaga asupan air putih Anda untuk mencegah dehidrasi.
  6. Gunakan pakaian longgar dan berbahan katun.

Cukup mudah, bukan? Yuk, kita mulai jaga kesehatan kulit kita agar terhindar dari biang keringat atau keringat buntet ini.

 

 

 

 

 

Discover a hidden easter egg

A word from our sponsor

spot_img

read more

explore

other articles