Satu hal yang cuma dapat dialami perempuan, dan tidak akan pernah dapat dialami laki-laki yaitu dilep atau nyeri haid. Dilep adalah nyeri haid ataupun disebut juga dismenore yang sering terjadi pada perempuan pada tiap bulan.
Dilep ini rasanya seperti meremas-remas bagian bawah perut Anda tanpa ampun. Sakitnya tidak tertahankan, membuat Anda kesusahan beraktifitas apalagi banyak wanita yang sampai pingsan dibuatnya.
Dilep dialami oleh perempuan di perut bagian bawah serta umumnya terasa saat awal haid ataupun PMS (Premenstrual Syndrome). Tiap perempuan memiliki cara menanggulangi dilep yang berbeda-beda sesuai dengan tingkat nyeri yang dialami.
Penyebab Munculnya Dilep (Nyeri Haid)
Berikut ini ada beberapa penyebab munculnya dilep yang diderita oleh perempuan, diantaranya yaitu :
-
Riwayat Keluarga
Dilep adalah nyeri haid yang bisa terjadi karena adanya faktor genetika keluarga. Bagi penelitian, aspek genetika untuk beberapa perempuan juga bisa menimbulkan dilep yang sangat hebat ataupun sering disebut dengan nyeri haid primer. Pada sebagian perempuan mengalami lemas sampai pingsan akibat dari nyeri haid yang hebat.
-
Pendarahan yang Banyak Saat Haid
Pendarahan yang berlebihan saat haid bisa menimbulkan dilep ataupun nyeri haid yang sangat hebat. Sehingga dibutuhkan prediksi cara menanggulangi dilep saat datang masa haid.
-
Siklus Dismenore yang Tidak Teratur
Dilep adalah nyeri haid yang juga bisa terjadi karena siklus dismenore yang tidak teratur. Datang bulan ataupun haid yang tidak teratur juga dapat menyebabkan dilep, disebabkan pembentukan hormon serta kondisi badan yang berubah-ubah.
-
Endometriosis
Endometriosis merupakan kondisi ketika jaringan yang membentuk susunan dalam ruang rahim berkembang di luar rahim.
Cara Menangani Dilep dengan Tanpa Obat
Saat merasakan dilepen ataupun nyeri haid, banyak perempuan memilih untuk memakai obat penahan sakit. Tetapi yang perlu Anda tahu, konsumsi obat-obatan berbahan kimia dalam jangka panjang, bisa berdampak kurang baik pada kesehatan Anda.
-
Memakai Cara Akupunktur
Dismenore ataupun kram yang disebabkan sebab haid, bisa diatasi dengan cara penyembuhan tradisional seperti memakai cara Akupunktur. Telah dibuktikan oleh riset kalau cara menanggulangi dilep dengan Akupunktur bisa membantu perempuan lebih rilek, bisa kurangi peradangan serta menolong pelepasan hormon endorphin, hormon penghilang rasa sakit secara alami.
-
Menjaga Pola makan
Dilep adalah nyeri haid yang bisa ditangani dengan menjaga pola makan. Upayakan senantiasa menjaga pola makan dengan baik. Disebabkan perempuan yang lagi haid umumnya malas untuk makan dan minum secara teratur. Konsumsi makanan serta minuman yang bergizi seperti protein tanpa lemak, makanan kaya asam lemak omega-3, kacang-kacangan, sayur-mayur, dan buah-buahan
-
Mengompres Perut dengan Air Hangat
Cara menangani dilep yang simpel ialah dengan mengompres perut dengan air panas. Dengan melekatkan bantal pemanas ataupun botol yang sudah diisi air hangat. Hal ini bisa menolong otot serta organ di dalam rahim jadi rileks, sehingga bisa meredakan kram akibat haid (dismenore).
Inilah seputar dilep dan cara untuk menangani dilep yang bisa Anda ketahui. Anda tidak perlu panik jika mengalami dilep, tetap tenang dan lakukan beberapa cara mengatasinya dengan baik.
