Di dalam tubuh manusia, tidak hanya ada tulang dan kulit saja. Namun, ada daging sebagai kumpulan otot yang membuat tulang lebih mudah bergerak. Oleh karena itu, penting sekali untuk mengenal fungsi jaringan otot dan strukturnya agar bisa dirawat lebih baik.
Fungsi Jaringan Otot dan Strukturnya
Jaringan otot tubuh manusia itu tidak hanya terlihat di permukaan seperti yang terlihat pada atlet binaraga. Namun, jumlah otot kita sendiri itu ada 600 jenis dan menyumbang setengah dari tidal berat badan manusia.
Dalam anatomi tubuh manusia sendiri, jaringan otot ini menempel pada tulang dan membantu fungsi pergerakannya.
Namun, ada juga bagian otot ini yang menjadi organ-organ vital seperti jantung dan pencernaan seperti berikut ini.
Struktur Jaringan Otot Manusia
Sistem jaringan otot manusia ini dibagi menjadi 3 jenis, yaitu otot polos, otot lurik, dan otot jantung.
1. Jaringan Otot Polos
Otot polos ini berada di organ bagian dalam yang membentuk dinding organ berongga seperti saluran pernapasan, lambung, usus, dan pembuluh darah. Selain itu, otot polos ini sering dianggap sebagai jaringan paling lemah dari jenis lainnya. Namun, ia memiliki fungsi penting untuk memindahkan makanan di sepanjang saluran pencernaan dengan cara membuat organ berkontraksi.
Selain itu, pada fungsi lainnya ia mampu menjaga sirkulasi darah melalui pembuluh darah. Otot polos ini bekerja di bawah alam bawah sadar atau secara otomatis sehingga kita tidak perlu memberi instruksi untuk membuatnya bekerja.
2. Jaringan Otot Lurik
Selanjutnya jaringan otot yang mengelilingi dan melindungi tulang dan berperan penting dalam pergerakan tubuh manusia. Ia menyumbang sebesar 40% berat badan manusia dan mengirimkan sinyal untuk menginstruksikan otot berkontraksi. Dengan begitu sekelompok otot pada tubuh ini akan bekerja sama untuk menggerakkan tulang. Otot ini bekerja secara sadar dalam bergerak sehingga reaksinya lebih cepat.
3. Jaringan Otot Jantung
Otot ini hanya bekerja di bagian organ jantung. Fungsi jaringan otot ini untuk memompa darah dari jantung ke seluruh tubuh dan kembali ke jantung. Meski ia bekerja secara tidak sadar seperti otot polos, tetapi jaringan otot ini memiliki dinding jantung yang lebih tebal.
Jenis jaringannya sendiri menciptakan impuls listrik yang membuat jantung berkontraksi.
Selain itu, terapi hormon dan rangsangan sistem saraf mampu mempengaruhi impuls listrik ini dengan adanya peningkatan detak jantung. Contohnya terjadi ketika Anda merasa takut.
Fungsi Jaringan Otot Tubuh
Setelah tahu strukturnya, selanjutnya kita akan membahas fungsinya berikut ini.
1. Menjaga Tubuh Agar Tetap Stabil
Contohnya jaringan otot yang berada di area perut hingga punggung, fungsinya agar bisa menopang tubuh sekaligus melindungi tulang belakang. Otot ini memiliki inti yang disebut dengan otot inti (core). Sehingga apabila semakin kuat, maka tubuh Anda juga akan semakin stabil.
2. Menjaga Postur Tubuh
Dengan adanya otot, Anda bisa mendapatkan postur yang baik karena memiliki kelenturan dan kekuatan yang tepat. Otot leher dan paha yang kaku serta otot punggung yang lemah bisa menyebabkan postur Anda menjadi kurang baik dan mengakibatkan nyeri sendi.
3. Membantu Pernapasan
Otot yang berfungsi ini berada di diafragma, tepatnya berada di bawah paru-paru dan akan berkontraksi ketika mengambil napas, lalu kembali relaksasi ketika menghela napas.
Ketika berkontraksi, paru-paru akan membesar dan menangkap udara. Sedangkan, ketika relaksasi, paru-paru akan mengecil dan udara terdorong keluar dari paru-paru.
4. Memompa Darah
Contohnya di otot jantung untuk memompa darah keseluruh tubuh dan kembali ke jantung. Sementara otot polos di pembuluh darah untuk melancarkan aliran dan menjaga tekanan darah.
5. Mengatur Pencernaan
Dengan adanya otot polos, makanan yang masuk melalui mulut akan sampai di kerongkongan dan bisa berjalan dengan selamat ke lambung. Otot ini juga bekerja di bagian hati, pankreas, kantong empedu, dan anus.
Dalam proses kerjanya, otot polos ini akan berkontraksi sehingga mendorong makanan atau zat enzim keluar. Kemudian, ketika ia relaksasi, maka otot akan menerima makanan atau menerima enzim dari organ sebelumnya.
Nah, itulah pengenalan struktur dan fungsi jaringan otot dalam tubuh manusia yang harus Anda tahu. Agar nantinya Anda bisa menjaga pola hidup menjadi lebih baik dan merawat kesehatan otot sehingga bisa berfungsi dengan baik.